Sabtu, 05 Januari 2013

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA



Lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, pada abad ke-7 M, menimbulkan suatu tenaga penggerak yang luar biasa, yang pernah dialami oleh umat manusia. Islam merupakan gerakan raksasa yang telah berjalan sepanjang zaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia dipandang dari segi historis dan sosiologis sangat kompleks dan terdapat banyak masalah, terutama tentang sejarah perkembangan awal Islam. Ada perbedaan antara pendapat lama dan pendapat baru. Pendapat lama sepakat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke-13 M dan pendapat baru menyatakan bahwa Islam masuk pertama kali ke Indonesia pada abad ke-7 M. (A.Mustofa,Abdullah,1999: 23). Namun yang pasti, hampir semua ahli sejarah menyatakan bahwa daerah Indonesia yang mula-mula dimasuki Islam adalah daerah Aceh.(Taufik Abdullah:1983)
Datangnya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai, dapat dilihat melalui jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, ajaran tasawuf dan tarekat, serta jalur kesenian dan pendidikan, yang semuanya mendukung proses cepatnya Islam masuk dan berkembang di Indonesia.  Kegiatan pendidikan Islam di Aceh lahir, tumbuh dan berkembang bersamaan dengan berkembangnya Islam di Aceh. Konversi massal masyarakat kepada Islam pada masa perdagangan disebabkan oleh Islam merupakan agama yang siap pakai, asosiasi Islam dengan kejayaan, kejayaan militer Islam, mengajarkan tulisan dan hapalan, kepandaian dalam penyembuhan dan pengajaran tentang moral.(Musrifah,2005: 20).
Konversi massal masyarakat kepada Islam pada masa kerajaan Islam di Aceh tidak lepas dari pengaruh penguasa kerajaan serta peran ulama dan pujangga. Aceh menjadi pusat pengkajian Islam sejak zaman Sultan Malik Az-Zahir berkuasa, dengan adanya sistem pendidikan informal berupa halaqoh. Yang pada kelanjutannya menjadi sistem pendidikan formal. Dalam konteks inilah, pemakalah akan membahas tentang pusat pengkajian Islam pada masa Kerajaan Islam dengan membatasi wilayah bahasan di daerah Aceh, dengan batasan masalah, pengertian pendidikan Islam, masuk dan berkembangnya Islam di Aceh, dan pusat pengkajian Islam pada masa tiga kerajaan besar Islam di Aceh.

KARAKTERISTIK KURIKULUM



Kurikulum merupakan elemen strategis dalam sebuah layanan program pendidikan. Ia adalah ’cetak biru’ (blue print) atau acuan bagi segenap pihak yang terkait dengan penyelenggaraan program. Dalam konteks ini dapatlah dikatakan bahwa kurikulum yang baik semestinya akan menghasilkan proses dan produk pendidikan yang baik. Sebaliknya, kurikulum yang buruk akan membuahkan proses dan hasil pendidikan yang juga jelek.
Persoalannya,  hubungan antara kurikulum (sebagai rencana atau doku-men) dengan proses dan hasil pendidikan (kurikulum sebagai aksi dan produk) tidaklah bersifat linear. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhinya. Pertama, sebagai suatu sistem, mutu sebuah kurikulum akan ditentukan oleh proses  perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasinya. Kedua, secara programatik, kualitas sebuah kurikulum ditentukan oleh kesanggupannya dalam mempertanggungjawabkan pelbagai keputusan yang diambil, baik secara keilmuan, moral, sosial, dan praktikal. Ketiga, secara pragmatik, nilai sebuah kurikulum ditentukan oleh kemampuannya dalam memberikan layanan pendidikan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, baik oleh peserta didik sendiri maupun oleh masyarakat dan sistem sosial.
Dari perspektif manajemen mutu terpadu (Total quality management) ---- yang telah lama diterapkan dalam mengelola lembaga pendidikan----- pendidikan adalah jasa layanan. Sebagai sebuah jasa layanan, keberhasilan suatu program pendidikan ditentukan oleh kesanggupannya dalam memenuhi kepuasan pengguna (customer satisfaction). Indikator kepuasan itu, demikian dinyatakan ahli manajemen mutu seperti Deming dan Juran,  ditetapkan oleh kesanggupan layanan pendidikan dalam memenuhi harapan, keinginan, dan kebutuhan pengguna (peserta didik dan pemangku kepentingan). Itu berarti, kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berorientasi akhir pada kebutuhan dan kepuasan pengguna.
Atas dasar itu pula dapatlah ditegaskan di sini bahwa kurikulum yang baik dan bermakna adalah kurikulum yang dikembangkan dengan beranjak dari hakikat pendidikan termasuk pendidikan menengah umum (pengertian dan tujuan), hakikat pebelajar, hakikat  belajar dan pembelajaran, hakikat muatan, serta kesanggupan lulusan pendidikan dalam menghadapi secara layak dinamika kehidupan yang akan datang.  Namun demikian, mengingat tujuan dan ciri setiap kelompok usia sekolah pada masing-masing satuan pendidikan itu berbeda-beda, adalah sebuah kenisyaan jika pengembangan dan pelaksanaan kurikulum itu mengakomodasi setiap perbedaan atau keunikan yang ada.
Mengapa serumit dan selengkap itu pijakan yang digunakan? Karena sekolah bukan sekedar kebutuhan edukasi formalistik. Sekolah adalah kawah candradimuka yang akan membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi dan membentuk dirinya secara optimal menjadi pribadi dan anggota komunitas yang memiliki kesanggupan dan kecakapan untuk hidup produktif dan bermakna tanpa tercerabut dari hakikat kemanusiaan dan kehambaannya terhadap Sang Maha Agung.
Beranjak pada pelbagai faktor penentu kualitas kurikulum dan pemikiran tersebut, melalui makalah ini, penulis berupaya untuk  menggambarkan secara konseptual mengenai karakteristik dan tuntutan terhadap pendidikan  sekolah menengah umum (PMU), model kurikulum yang sesuai khususnya untuk mewadahi layanan pembelajaran Bahasa Indonesia, serta imlementasi kurikulum dalam tataran praksis pendidikan di sekolah. (Mohammad Yunus)

Sabtu, 19 Mei 2012

PENERIMAAN SISWA BARU MA NURURRODHIYAH KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2012/2013


YAYASAN NURURRODHIYAH KOTA JAMBI
MADRASAH ALIYAH NURURRODHIYAH  KOTA JAMBI
TERAKREDITASI C
Alamat: Jl. Bangka RT.11  Handil Jaya Jelutung  Kota Jambi 36137

 
  
PENERIMAAN SISWA BARU
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

 
 
AKTA NOTARIS:
FAHRUDDIN LUBIS, SH
No. 17/AN/V/1996



 
 
MADRASAH ALIYAH NURURRODHIYAH
KOTA JAMBI

Madrasah Aliyah Nururrodhiyah Kota Jambi mulai membuka pendaftaran bagi calon siswa baru tahun pelajaran 2012/2013. Adapun visi, misi, dan tujuan madrasah adalah:


VISI

Teladan Dalam Berakhlak Mulia dan Unggul
Dalam Mengejar Prestasi Akademik



MISI

Menanamkan sendi-sendi agama Islam, mengefektifkan kegiatan pembelajaran, kegiatan praktikum dan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan, dan melaksanakan kegiatan dengan mitra sekolah.


TUJUAN 

Menanamkan sendi-sendi agama Islam, menumbuhkan kesadaran beragama dikalangkan siswa dan keluarga madrasah, menciptakan suasana kegiatan belajar dan mengajar yang efektif dan efisien, mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium, memberdayakan sarana fasilitas yang telah dimiliki madrasah, dan menjalin kerja sama yang baik dengan stackholder.  

 
MAJELIS GURU

1.     Drs. A. Sanusi, S. Pd
2.     Junaidi, S. Ag
3.     Said Saleh, M. Pd. I
4.     Reno Fahruddin, SP
5.     M. Kosim, S. Pd. I
6.     M. Yusuf, S. Pd
7.     Masiah, S. Ag
8.     Cempaka Silih, S. Ag
9.     Yenni, S. Ag
10.  Gusnida, SE
11.  Winda Fitria, S. Pd
12.  Fatimah, S. Pd


PERSYARATAN PENDAFTARAN

1.     Berijazah MTs/SMP atau sekolah-sekolah yang sederajat.
2.     Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia.
3.     Menyerahkan foto copy ijazah yang telah dilegalisir atau surat keterangan lulus sementara (jika Ijazah belum keluar).
4.     Map biasa warna hijau 2 buah.
5.     Bebas uang pendaftaran.
6.     Bagi 30 pendaftar pertama bonus baju kaos olah raga dan gratis SPP satu bulan (Juli 2012).
7.     Pendaftaran dapat dilakukan langsung kepada panitia, via telepon, atau email.
8.     Hal yang kurang jelas dapat ditanyakan langsung kepada panitia.







“Teladan Dalam Berakhlak Mulia dan Unggul
Dalam Mengejar Prestasi Akademik”




Tempat Pendaftaran
Kantor Sekretariat
MA Nururrodhiyah Kota Jambi
Jln. Bangka RT.11 Handil Jaya Jelutung Kota Jambi
(: 085266607441, 085266149377, 081366672661,
 Email:saidsaleh_jambi@yahoo.co.id, id_saidsaleh@yahoo.co.id
isalne13@yahoo.co.id, isalne13@gmail.com